https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcROG6JsrJpe4_T-1NR1pmvBKHppHjsxCTh3MDsW-9ziX0IdEIFI
RANGKUMAN TAFSIR
O

L

E

H

 Ust. L. SYARIF IMAMUZZAHIDIN MA

 
SURAH AL-WAQIAH
يطوف عليهم و لدان مخلدون
kata يطوف berasal dari kata   yang berarti berjalan secara bolak balik dan dilakukan beberapa kali. Sedanghkan menurut Raghib al-ashfahani;
طاف – طوف : المشى حول الشئ ومنه الطائف لن يدور حول البيوت حا فظا                   
Berjalan di sekitar,ddari kata ini muncullah dari bentuk isim fai’lnya yaitu   طاف  yang artinya orang yang berputar mengelilingi rumah untuk melindungi atau menjaganya . Namun kata tersebut juga terkadang di pakai untuk menggambarkan tipu daya syaithon, tersebut dalam surat AL-A’raf ;
ان الذين اتقوا اذا مسهم طائف من الشيطاين
Biasanya seseorang yang berkeliling atau mengitari sesuatu tempat belum mendapatkan izin untuk masuk ,lihatlah pesawat untuk terbang, sebelum mendapat izin umtuk mendarat, ia akan berputar di udara, sampai  mendapat izin untuk mendarat,begitu pula dengan burung ,ia akan berputar berkeliling mengawasi mangsanya dan kemudian mnerkamnya.orang-orang Aarab zaman dahulu sebelum masuk kerumah mereka masing-masing , terlebih dahulu mereka akn bertawaf (berputar mengelilingi Ka’bah). Dari sini kemudian, berputer-puer itu dianggap sebagai bisikan syaithan yang mengitari fikiran manusia, sebelum ia berhasil menguasainya dan hinggap di hatinya.
Namun, menurut mufassir kata   طاءف  dalam surat al-a’raf tersebut berarti ‘’amanah’’ yang diakibat kan oleh godaan syaithan ia disebut menjadi marah.    Rasulullah SAW mengingatkan kita asal sifat marah itu, yaitu dari api yaitu yang berkkobar di dalam badan manusia .
اتقوا الغضب فانه جمرة  توقد فى قلب ابن اد م
Adapun makna lain dari kata  طاءف adalah tipu daya, atau khayalan, seperti yang diungkapkan oleh Raghib al-ashfahani;
حيال الشئ و صورته المترائ له فى المنام او اليقظة
Bayangan atau sesuatua yang terlihat baginya dalam mimpi ,(tidur) atau dalam keadaan terjaga.Masih menurut Raghib kata طاءف juga menggambarkan kesetiaan dalam melayani.
عبارة عن الخد م
Di samping makna diatas, kata طاءف juga dipakai untuk menunjuk kelompok, yaitu menambahkan (  ة ) yang dipakai untuk makna satu , yaitu kelompok . sepertiyang dibaca dalam surat At-Taubah ;
فلولا نفر من كل فرقة منهم طائفة ليفتفقه فى الدين 
Demikian makna طا ف yang mempunyai makna cukup bervariasi. Untuk memahami ma’na- ma’na yang di terang kan oleh raghib al- ashfari , ada ada makna  lain yang di ungkapkan oleh ibnu munzhir dalam kamus ‘’lisanul Arabi’’;
 فوق الماء طهر وعلا ولم يرسب   الشئ ; طاف
 Sesuatu yang ada diatas air ,nyata dan tanpak tinggi tidak sampai hanyut akan tenggelam dalam bahasa yang lebihringan yaitu terapung di atas air , yang tidak terkena air tersebut , artinya ada pemisah , hingga ia terapung.
            Disini kemudioan di temukan kata   طافية yang mempunyai makna yang cukup mirp yaitu;
من العنب الحبه التى قد خرجت عن حد نبته اخوتها من الحب فنتات وظهرت وارتفعت
            Dari jenis anggur, yaitu biji yang keluar dari ujung tunas yang sejenis dengan bijian,kemudian tumbuh, yaamg tampak dan tumbuh tinggi .
            Dan yang dimaksud dengan  طافية disini adalah biji anggur yang biasa terdapat di air, ikan yang selalu lopat ke udara untuk menampakkan dirinya disebut  طافى  yang masih merupakan ma’na dari kata طافية .
            Gambaran ma’na  طافية  dapat juga di temukan dalam hadist  Rasulluh SAW yang menggambarkan ciri–ciri fisik dajjal. Yang dalam hadis tersebut mata dajjal seperti طافية yaitu buah anggur yang terapung di atas air.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم  انه لم يكن نبي الا وصفه لامه ولاصفنه لم يصفها من كان قبلى انه اعور وان الله ليس باعورعينه البنى كانها عنبة طافية . [وفي راوية مكتوبة بين عينه كافر يقرا ه كل مؤمن كاتب و غير كاتب ]
Dalam kitab shaheh muslim di temukan riwayat yang lebih pendekdang sedikit perbedaan .
ان الله تعالى ليس باعور الاوان السيح الدجال اعور العين اليمن كان عينه عنبة طافئة
            Imam Nawawi menjelaskan, periwayatan hadis ini menggunakan dua redaksi yang berbeda pada kata طافئة ada yang memahami hamzah ( ء  ) dan juga tidak memahami hamzah  (   ء ) namun keduanya bnar. Kata yang memakai huruf hamzah (ء   ) berarti ‘’kehilangan cahaya‘’ dan yang tidak memakai hamzah (ء  ) buah anggur yang mencuat ( menonjol) tinggi dan tampak jelas dan memiliki cahaya.
            Adapun kata اعور  Secara bahasa artinya aib ( cacat ), kedua matanya memiliki aib ( cacat ) salah satunya di sifati dengan kata
طافئة yaitu tidak memiliki cahaya. Dan matanya yang satu tanpak jelas dan mencuat dan adapun sabda Nabi SAW ;
ان الله تعالى ليس باعور
Dari pemjelasan hadits di atas , terlihat jelas bagaimana Rasulullah SAW begitu perhatian kepada umatnyasehingga begitu banyak menceritakan tentang dajjal ketika Nabi SAW menceritakan tentang dajjal kepada para sahabat , banyak antara mereka yang sedih bahkan sampai menangis seperti yang di jelaskan dalam hadits
            Ummu salamah tidak bias tidur semalaman, lantaran memikirkan kisah dajjal yang diceritakan oleh Rasululah SAW saat pagimenjelang, ia menghadap Nabi SAW dan menceritakan hal tersebut. Kemudian Nabi bersabda ;
لاتفعلى فانه ان يحرج و انا حي يكفيكموه الله بى وان يحرخ بعد ان اموت يكفيكموه الله بالصالحين .
Antara Nabi Isa dengan Dajjal matan teks sama-sama di sebut al-masih.yang menurut para ulama’ al-Masih adalah;
1.      Mungkin saja ia terambil dari kata  مسح  yang artinya diusap yang mengusap berbentuk sighat mubalgah ism fa’il yang benar-benar mengusap. Karena, salah satu mu’jizat Nabi Isa daalh dapat menyebuhkan pnyakit kurta, buta dengan di usap.
2.      Boleh jadi dari kata   السيحterambil dari kata    ساح yang berarti berwisata ,karena pada zamannya beliau ( Nabi Isa ) di kenal sering berpindah tempat ke tempat yang lain untuk mengajak manusia ke jalan yang benar.
Dari dua pengertian al-masih tersebut , dajjal mengklaim diriny al-Masih, atau di sebut dalam hadits ia al-Masih karena mempunyai kesaktian yang hebat,dan ia berkeli;ling dunia  . kekuatan yang dimiliki dajjal tidak tertandingi pada saat ia turun dari persembunyiannya. Namun, ia adlah al-Masih ad-dhalalah.
Mengenai dua hal mengenai al-Masih dajjal dengan al-Masih pada Nabi Isa mungkin bias di bedakan, dan untuk memperkuat perbedaan tersebut Rasulullah pun telah menceritakan perbedaan cirri-ciri fisik edi antara keduanya. Dalam sebuah hadts diceritkan bah beliau beremu dangan Nabi ISA as;
ارانى الليلة عند الكعبة فى المنام فاذا رجل ادم كاحسن ما يرى من ادم الرجل, تضرب لمته بين منطبيه رجل السعر,
Artinya;
Pada suatu malam aku bermimpi di dekat ka’bah sedang meliah laki-lkai berkulit coklat ( sawo matang )seperti laki-laki berkulit coklat paling tampan yang pernah terlihat. Limmah belau panjang sampai di pundaknya. Bermbut lebat dan rambutnya meneteskan air. Tanganya dissaandarkan di pundak dua orang laki-laki, saat itu ia melakukan tawf di baitullah. Aku  bertanya;’’ siapakah orang ini?’’ orang-orang ini menjawab;’’ini adalah Isa Bin Maryam’’.
Demikiaan jelas cirri-ciri nabiisa yang bergelar al-masih yang sangat jauh berbeda dengan al- masih dajjal yaitu dajjal yang berwarna kuilit merah dan rambutnya keriting alias kumal tidak teratur ,mata sebelah kanan juling yang kejulingannya tampak jelas, dan mata kirinya cacat karena ada kotoran tebal yang menutupinya. Wajahnya sangat tidak enak untuk di lihat. Perbedaan yang sangat jelas ini, di harapkan sebagi jalan untuk membuktikan siapa yang sebenarnya yang berhak untuk di ikuti . karena tanpa bekal pengetahuan tentang hal-hal tersebut, boleh jadi orang –orang yang bertemu dngan al-masih dholalah menganggap ia adalah al-masih yang sebenarnya. Dengan kekuatannya yang begitu hebat, ia ( dajjal) mampu mengalabui orang-orang yang tidak berpengtahuan tentang itu.
Dalam banyak hadits di terangkan bagaimana dahsyatnya fitnah yang di bawa oleh dajjal, yang merupakan fitnah terbesar sepanjang sejarah manusia.
مااهبط الله تعالى الى الارض منز خلق ادم الى ان تقوم الساعة اعظم من فتنة الدجال
Artinya ;
‘’Allah tidak menurunkan fitnah terbesar ke dunia sejak dia menciptakan adam hingga terjadinya hari kaiamat selain dari fitnah dajjal.’’
Salah satu alasan mengapa fitnah dajjal itu merupakan yang paling besar adalah karena ia ( dajjal). Mampu melakukan sesuatu yang tidak ada yang mampu seperti itu robb, msalnya ia ( dajjal) itu mampu memerintahkan langit supaya ia menurunkkan hujan, juga bumi bias dia perintah untuk menumbuhkan tanam-tanaman.
Oleh karena akibat dari fitnah itu sangat besar terhadap manusia, maka Nabi-Nabi, baik sebelum Nabi Muhammad saw tidak ada yang tidak memperingati kaumnya akan bahaya besar yang di bawa oleh dajjal. Maka semua khawatir kalua-kalau mereka dapat bertemu dengan dajjal, mereka akan meninggalakan agama tauhid dan berbalik menjadi penyembah berhala.
Nabi-nabi sebelum nabi Muhammad saw saja begitu khawatrnya terhadap kaumnya dari fitnah dajjal, padahal jarak mereka dengan kedatangan dajjal sangat jauh, namun begitulah lang kang atisipasi. Mereka saja yang masih jauh merasa sangat khawatir, terus bagaimana dengan kita yang dekat dengan hal terdebut ? itulah sebabnya nabi Muhammad saw sangat banyak menceritakan tentang hal-ihwal dajjal yang dapat kita akses dari berbagai macam hadits-hadits beliau yang tersebar dalam kitab-kitab hadits. Namun ynag menjadi pertanyaan adalah fitnah yang begitu besar yang tidak ada bandingnya, kenapa hanya dijelaskan oleh hadits, lalu al-Qur’an yang merupakan kitab tentang masa lalu, kini dan masa akan datang tidak menyinggung tentang dajjal dan bahaya besar yang dibawanya? Inilah yang masih dalam kajian para ulama’.
Menurut syaikh Abdurrahman al-Mubarakfuri dalam syarah jami Turmuzi menjelaskan. Apabila melihat ma’na dari kata dajjal, seperti yang diungkapkan oleh Imam Ibnu Hajar. Kata Dajja dengan fathah dan tasydid berasal dari kata dajala  دجلyang ma’nanya    التغطية       penutupan,kata كذب   juga dinamakan dengan Yaitu        يغطى الحق بباطله ( menutupi kebenaran dengan kebatilan )  dikatakan    بالقطران دجل البعر ( tinta itu tertutupi oleh menter yaitu ditutupi ). Dan dajjal itu menututupi kebenaran dengan kebatilan.
Masyhur pertanyaan tentang kalimah mengapa dajjal tidak di sebutkan dalam al-Qur’an beserta dengan kejahatan dan fitnah yang besar , peringatan para Nabi tentang hal tersebut dan permohonan untuk di pelihara dari fitnahnya. Setidaknya ada beberapa jawaban.
1.      Sungguh disebutkan dalam al-Qur’an, ayat yang menunjukkan tentang hal tersebut adalah         
يوم ياتى بعض ايات ربك لا ينفع نفسا ايمنها                          
ini di tafsir oleh hadits yang diriwayatkan oleh imam turmuzi:
ثلاثة اذا خرجن لم ينفع نفسا ايمنها لم تكن امنت من قبل الدجال والدابة و طلوع الشمش من مغربها                                                                    
2.      Adanya isyarat di dalam al-qur’an tentang kedatangan Nabi Isa as sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an
وان من اهل الكتب الا ليؤمن به قبل موتها                                     
dan Nabi Isa yang akan membunuh Dajjal, dengan menyebut salah satu dari dua hal berlawanan ini , sudah tercapai maksud yang hendak dicapai, masing-masing dari Nabi Isa dan Dajjal di berikan laqob al-Masih , namun ada yang dholal dan ada yang huda sebagiman penjelasan yang telah lalu.
3.      Tdak disebutkan dajjal sebagai ‘’penghinaan’’ atau hal tersebut di anggap rendah atau merendahkan, dan mengikuti penyebutan ya’jut dan ma’jut, fitnah mereka tidak sehebat fitnah dajjal. Ataupun orang-orang sebelumnya,namun pertnyaan tentang Halimah tersebut masih sering terdengar . imam al-Buqilani menjelaskan ia (dajjal) di gambarkan atau termsuk orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi, mak penyebutan dajjal sudah bisa terwakili dengan di senbutnya ya’jut dan ma’jut. Bahkan dalam tafsir al-Baghawi di jelaskan bahwa ada ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang dajjal yaitu;
لخلق السموت و الارض اكبر من خلق الناس                                        
Dan yng di maksd dengan  الناس dalam ayat ini adalah Dajjal dengan menyakan lafaz umum dengan sebagian. Dan jika ini menjadi jawaban yang baik, maka hal tersebut merupakan penjelasan yang di berikan oleh Nabi saw.
 

Untuk lebih legkapnya download . Disini
 
Top