Ulumul Hadits terdiri dari dua kata yaitu ulum dan hadits. Kata ulum
dalam bahasa arab adalah bentuk jamak dari ilm. Jadi artinya “ilmu”,
sedangkan Al-Hadits menurut kalangan para ulama adalah “segala sesuatu
yang disadarkan kepada Nabi SAW dari perkataan, perbuatan, taqrir atau
sifat”. Jadi apabila di gabung kata ulum Al-Hadits dapat diartikan
sebagai ilmu-ilmu yang mempelajari atau membahas yang berkaitan dengan
Hadits Nabi SAW.
Sedangkan menurut As-Suyuthi beliau mengemukakan pendapatnya tentang ilmu Hadits yaitu ilmu pengetahuan yang membicarakan cara-cara persambungan Hadits sampai kepada Rasul SAW.
Ilmu Hadits mempunyai banyak macam nama, antara lain:
- عِلْمُ مُصْطَلَحِ الْحَدِيْثِ. Maksudnya : Ilmu yag menerangkan kebiasaan-kebiasaan yang dipakai pada Ilmu Hadits.
- عِلْمُ الْاِسِنَادِ. Maksudnya : Isnad artinya menyandarkan. Dinamakan demikian karena ia membicarakan segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW.
- عِلْمُ رِوَايَةِ الْحَدِيْث . Riwayat artinya cerita. Dinamakan demikian karena ia meriwayatkan Hadist-Hadits Baginda Nabi.
- عِلْمُ دِرَايَةِ الْحَدِيْثِ. Diroyah artinya mengetahui. Dinamakan demikian karena dengan ilmu inilah kita dapat mengetahui mana Hadits Maqbul Mana Hadits yang Mardud
- عِلْمُ الْاَثَارِ. اثار adalah jama’ dari اثر artinya bekas atau peninggalan. Bisa juga diartiakan dengan Hadits. Jadi عِلْمُ الْاَثَار sama artinya dengan Ilmu Hadits.
- عِلْمُ مُصْطَلَحِ اَهْلُ الْاَثَارِ .dinamakan demikian karena ia membicarakan kebiasaan-kebiasaan yang dipakai oleh Ahlul Hadits.