Untuk Jiwa-Jiwa Yang Terluka
Jangan bersedih, karena telah ditetapkan,
sesuatu yang ditakdirkan telah terjadi, tinta-tinta telah mongering,
lembaran-lembaran catatan ketentuan telah dilipat, dan setiap perkara telah
ditetapkan! Betapapun, kesedihan anda tidak dapat mendahulukan atau merubah
kenyataan yang terjadi, dan tidak dapat juga mampu menambahkan atau mengurangi
apa yang telah ditetapkan.
Jangan bersedih, karena kita telah melalui
kesedihan itu kemarin dan ia sama sekali tidak memberi mamfaat juga pada
keesokan harinya. Kesedihan demi kesedihan bakal membuat kita semua terpuruk
kedalam keputus-asaan dan dunia yang luas dirasakan sempit dan tidak lagi
berguna. Padahal, dunia inilah kesempatan untuk kita mendekatkan diri kepada
Allah untuk meraih syurgaNya yang sangat indah serta bebas dari pada rasa
kesedihan.
Jangan bersedih, sebab umur anda yang
sebenarnya adala kebahagiaan dan ketenangan. Oleh sebab itu, jangan habiskan
usia dalam kesedihan, jangan biarkan malam-malam dalam kecemasan, jangan tukar
kebahagiaan dengan ketakutan, dan jangan mensia-siakan waktu yang masih
tersisa, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang membuang-buang waktu.
Gara-gara kesedihan, air yang manis akan
terasa pahit, makanan yang lezat terasa hambat dan bunga mawar yang mekar
mewangi terus menjadi layu. Kita sendirilah yang menggerakkan saraf pemikiran
kita, mengubah situasi kita, meletihkan hati kita dan menganggu tidur kita
dengan rasa kesedihan itu.